Rabu, 07 Juli 2010

zalim


mungkin tdk kukenali dgn baik
dia yg telah 22 thn bersamaku
namun kutak tau apa maunya
hampir setiap waktu ia kunodai
membuatnya terombang-ambing
ia goyah
namun terus mencoba untuk kembali
adakah dia masih kumiliki???
jika ingat apa yg telah kulakukn padanya
ingin menangis sejadi- jadinya

tsiqqah

msh berdiri di sini..diam terpaku menatap dua pilihan yg harus kujalani, di satu sudut hati ingin skali kulupakan, disudut hati yg lain, ingin sekali bertemu dia, selalu seperti ini, aku selalu tdk mampu jika diminta bijak dlam menyikapi pilihan, bimbang dan tak bs mbwt keputusan, di saat tlah memutuskan pun, lupa menjadi alasan utk membela diri..
selalu aku bertanya, apa sebenarnya yg kuinginkan, begitu mudah jatuh dalam jebakan rasa yg sama, ingin sekali menangis, berteriak, dan menumpahkan semuanya, biar hilang dan tak berbekas...
dia sosok yg begitu baik bagiku, karena itu aku suka, namun masing- masing memiliki izzah utk dijaga, seperti aku yg tak pernah mw kalah dlm perang ini, demikian pula syaitan semakin tangguh menyusun strategi, panglimanya adalah hatiku, namun ia bgitu lemah, sangat lemah...
Ya Rabb, jgn biarkan hamba kalah dalam perang ini,
walau rasanya begitu sakit, terluka berkali- kali, namun aku tahu ini caraMu utk mendidikku,
aku menghargai fitrah ini, olehnya akan terus kujaga,
hingga apa yg telah tertulis untukku perlahan- lahan datang dan menyapaku...insyaAllah